Kembali ke masa lalu

Akhir akhir ini, hampir setiap sore hari, depok diguyur hujan. Walau begitu, agi dan yoshi tetap semangat untuk pergi mengaji di guru ngajinya. Walau rumah guru ngajinya tidak begitu jauh, tapi mama pasti menjemput agi dan yoshi pulang mengaji. Dan seolah kembali ke masa lalu, dulu waktu kecil, mama selalu pergi mengaji di guru mengaji sehabis sholat magrib. Dan sama persis seperti agi dan yoshi, walau rumah guru ngajinya dekat, tapi bapak atau mbahnya anak anak selalu menjemput mama saat turun hujan. Bahkan, mama ingat betul, bapak selalu menggendong mama di belakang dengan penuh kasih sayang. Dan dengan semangat yang sama, agi yoshi dan juga mama kecil, belajar mengaji untuk bekal akhirat nanti. Agi dan yoshi tahu betul dengan hal itu, sehingga mereka selalu rajin untuk mengaji. Apabila agi nambah juzz, pasti akan lapor, begitu juga yoshi, begitu naik tingkat iqro nya langsung bangga melapor ke mama. Mama yakin, kelak agi dan yoshi akan menjadi anak anak yang sholeh sholehah dan mampu bertahan dalam perkembangan dunia yang semakin canggih ini. Aamiin. Tetap semangat ya nak?

--
sent using iPad

Bunda

Karya Usagi Alifa Tira

Bunda, kaulah yang menjagaku
Dan mendidikku dari kecil hingga besar
Aku ingin kau menemaniku tidur,
Sayang aku sudah besar
Aku harus selalu menyayangimu dan membantu
Aku tahu, kau banyak jasanya
Dan aku harus membalasnya
Aku bantu bunda,
Bunda bantu aku
Bunda sayang aku,
Dan aku sayang bunda.

-----pr B. Indonesia si kakak----

--
sent using iPad

Liburan akhir tahun 2011

Sabtu, Tanggal 24 desember, jam 11.30, mama papa adik dan kakak menuju stasiun senen. Saat di taksi, agi sudah mabok, duh, mulai deh mama dibikin repot. Sesampainya di stasiunpun kondisi agi juga masih sering muntah. Kereta kami berangkat jam 15.00, dan semalaman di keretapun agi juga sempat beberapa kali muntah. Sampai di Kertosono, hari Minggu, jam 6 pagi. Di rumah mbah lagi sibuk, orang orang masak dan membuat kue. Malam harinya, ada pengajian.

Pagi hari senin, agi yoshi diajak papa keliling kampung dengan naik sepeda onthel, bersama dek kenzi&papanya, agi yoshi melihat sungai Brantas, ladang jagung, cabai, padi, tebu. Dan besok paginya lagipun keliling kampung kembali. Siang hari, yoshi sering bermain ama mas rendra, agi ama mba icha. Hari Rabu siang, mbah uti Demak menjemput kami, kami berangkat ke Demak jam 13.00 siang, alhamdulillah, agi hanya beberapa kali muntah di mobil. Dan kami sampai di rumah Demak jam 21.00 malam. Kami langsung istirahat.

Saat di Demak, waktu agi yoshi banyak digunakan untuk bermain dengan dek mira, mas abhi dan mas cavan, karena hampir setiap hari hujan. Tapi agi yoshi sempat naik kereta kelinci untuk keliling kampung, keretanya sangat ramai dan penuh dengan anak anak. Saat semua keluarga berkumpul, kami beramai ramai foto keluarga, lumayan heboh. Ada keluarga pakde midun, tante lilik, kami sekeluarga dan juga mbah kung dan mbah uti.

Papa sempat memotong sebagian pohon karsen mbah yang terlalu rindang, saat musim hujan, lebih baik mengurangi batang batang pohonyang terlalu rindang untuk keselamatan bersama. Pekerjaan yang lumayan melelahkan walau dikerjakan bersama sama. Papa juga sempat membuat ayunan di pohon karsen itu, untuk bermain agi yoshi dan mas abhi.

Saat menjelang pergantian tahun, di rumah mbah Demak juga ada pengajian. Memasaknya dimulai dari pagi dan acara dimulai ba'da magrib. Acara mengaji selesai pukul 21.00 malam, dan karena sudah capek, kami semua tertidur setelah acara selesai, kami tidak tahu hingar bingar acara pergantian tahun. Tapi, pagi harinya, kami sempat membuat sate kerbau dan juga merebus jagung, hehehe, acara yang harusnya dilakukan tadi malam. Tapi, ga apa apalah.

Senin, tanggal 2 Januari 2012, kami naik bis Nusantara untuk kembali ke jakarta. Kami diantar pakde midun ke Gajah setelah solat magrib. Ternyata bisnya datang abis isya. Alhamdulillah, saat di bis, agi ga mabok sama sekali. Mama sempat turun untuk menukar kupon makan malam untuk mama dan papa. Agi yoshi tidur sepanjang perjalanan di bis. Sampai di lebak bulus pukul 6.20 pagi hari selasa. Alhamdulillah, kami sampai di rumah kembali dengan sehat dan segar. Liburanpun selesai, rutinitas di rumah sendiri sudah menanti.

--
sent using Ipad