Monday, November 14, 2016
Gramedia Big Sale
Beberapa hari sebelumnya, mama sudah dapet info Gramedia Big Sale dari medsos. Dan hari ini, kami berencana kesana. Setelah si kakak pulang sekolah, kami menunggu waktu sholat dhuhur terlebih dahulu. Setelah selesai sholat, kami pun bersiap-siap. Perjalanan ke Taman Tekno hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam dari rumah. Jam 12.30 Kami sampai. Dan bapak satpam mengingatkan bahwa harus sabar antri ya.
Dan ternyata benar, antrian mengular sampai ke jalan-jalan. Mekanisme belanjanya adalah, setiap jam ada 200an pengunjung yang dipersilahkan masuk, lalu bergantian ke 200 pengunjung berikutnya. Cuaca yang cukup panas tidak membuat antusiasme pengunjung surut, beberapa ada yang jajan minum dan makanan ringan di sekitar pergudangan. Setelah dua kloter antrian pengunjung di depan kami, akhirnya kami mendapat giliran masuk pukul 15.00 sore. Di dalam gudang, ada banyaak sekali buku. Silahkan dipilih sesuai selera, Gramedia mematok harga 5000 dan 10000 untuk semua buku. Rata-rata kalap memilih buku, dan membawa setidaknya 1 atau 2 tas plastik yang berisi 10an buku setiap plastiknya.
Kami juga menenteng dua tas plastik saat keluar, hasil bukunya ada di gambar, dengan total harga hanya 150.000 untuk semua buku itu. Yang paling senang tentu si kakak, karena dia paling hobi dengan buku cerita. Kalau dulu di SD, dia membaca buku KKPK, ketika masuk usia MTs, bacaan bukunya juga naik level, sekitar novel anak-anak. Semoga buku-buku yang dijual di Gramedia Big Sale membangkitkan semangat semua orang untuk lebih banyak membaca.
Wednesday, November 9, 2016
Wonderful Life
Beberapa hari yang lalu, mama papa sempat bertemu langsung dengan Ibu Amalia Prabowo dan Aqil, tokoh asli dari cerita film Wonderful Life dalam acara Happy Parenting di Gramedia Science Day. Karena penasaran, akhirnya kami berempat menonton film itu. Film yang dibintangi Atiqah Hasihoan dan Sinyo ini, yang ceritanya berdasarkan kisah nyata ini berhasil membuat kami berempat meneteskan air mata dan sekaligus tertawa dengan adegan-adegan lucunya. Emosi yang dimunculkan, kejadian-kejadian lucu yang dialami Aqil, petualangan yang seru dan semuanya, tata musiknya juga keren.
Kisah berawal dari Ibu Amalia, seorang CEO perusahaan besar yang berasal dari keluarga terpelajar, tiba-tiba mendapati anaknya yang bernama Aqil, divonis menderita Diseleksia. Aqil tidak bisa lancar membaca kata-kata, karena Aqil akan membaca dengan terbalik, semut dibaca tumes. Aqil divonis tidak akan bisa berprestasi dalam bidang akademik. Awalnya penolakan dilakukan oleh Ibu Amalia, beliau berusaha mendatangkan guru terbaik untuk Aqil. Tapi, setelah beberapa kali berkonsultasi dengan dokter, akhirnya Ibu Amalia memutuskan untuk melakukan perjalanan backpacker dengan Aqil. Mereka naik angkot, merasakan ramainya terminal, pasar dan hiking. Menurut dokter, dengan melakukan aktivitas tersebut, Aqil akan beradaptasi dengan lingkungan. Petulangan mereka akan terlihat jelas di film.
Dalam kehidupan nyata, Aqil melakukan terapi menggambar dan memang sedari kecil Aqil suka sekali dengan menggambar. Dan lambat laun, karya Aqil juga semakin banyak. Dari mulut ke mulut lukisan doodle art Aqil laris manis dan mendapat banyak apresiasi dan Aqil pun mulai dikenal banyak orang karena karyanya yang bagus. Ibu Amalia, memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dan fokus mendampingi Aqil. Aqil yang sekarang jauh berbeda dengan yang dulu, Aqil sudah bisa tampil di depan umum dengan sangat baik dan berkomunikasi dengan sangat sopan. Kisah mereka yang menginspirasi akhirnya dibuat buku dan film. Ibu Amalia dan Aqil sangat senang untuk berbagi dan sharing tentang kisah mereka ke orang-orang, mereka melakukan perjalanan kota ke kota, baik di kota dekat maupun kota yang jauh dari Jakarta. Sungguh membuat pencerahan bagi semua orang, bahwa orang tua tidak harus memaksakan anak berprestasi dalam bidang akademik, anak kita juga harus kita dukung dan kita ajarkan untuk berprestasi dalam bidang lain, seni misalnya. Bahkan bidang seni saja banyak sekali jenisnya. Biarkan anak kita berkreasi sesuai minat dan bakat mereka.
Terima kasih Aqil, yang sudah mengajari kami hal yang luar biasa.
Tuesday, November 8, 2016
Late Post : Gramedia Science DAY 2016
01 Oktober, ICE BSD
Yoshi dan teman-teman perwakilan dari SDI Nurul Hidayah sejak jam 6.30 sudah berkumpul dan bersiap untuk mengikuti Gramedia Science Day 2016. Adek berangkat bareng teman-teman, sementara mama papa dan kakak menyusul ke lokasi agak siangan.
Acara dimulai dengan pendaftaran ulang, dan langsung diikuti dengan pembukaan acara.
Setelah itu, anak-anak dibagi ke dalam beberapa kelompok. Untuk setiap eksperimen science, setiap kelompok diberi waktu sekitar sejam. Peragaan yang mereka lewati antara lain mengeluarkan telur dari botol, membuat mobil sederhana dari balon, membuat lava gunung berapi, membuat bangunan dari sedotan. Eksperimen ini dihitung kecepetan dan juga ketepatan pengerjaan. Diselingi makan siang, eksperimen selesai sekitar jam 2.30 siang.
Sementara anak-anak melakukan eksperimen tersebut, orang tua yang hadir, bisa mengikuti Happy Parenting. Ada dua sessi untuk Happy parenting ini, yang pertama diisi oleh bapak Erbe Sentanu dan kedua diisi oleh Ibu Amalia Prabowo. Menurut mama semua sessi bagus isi dan materinya. Tapi yang paling berkesan adalah, sharing dari Ibu Amalia (Tokoh asli dari film 'Wonderful Life'). Ibu Amalia bercerita tentang anaknya Aqil, yang menderita Diseleksia. Semua kisah dan cerita beliau menyentuh dan tentu saja menginspirasi. Bagaimana perjuangan Ibu Amalia dan Aqil dalam melewati masa-masa sulit penerimaan tentang penyakit Aqil dan akhirnya, perjuangan yang panjang itu mereka lewati. Aqil pandai membuat Doodle Art dan kisah mereka dikisahkan dalam Film Wonderful Life tersebut.
Sore hari, saatnya anak-anak rileks sejenak melihat pertunjukan Cosplay dan menari-nari melepas semua ketegangan. DAn setelah itu, saatnya pengumuman pemenang. Mungkin adek dan teman-teman belum bisa menang dalam lomba ini, tapi mereka sangat bersenang-senang, karena intinya kita harus membuat anak kita berprinsip bahwa 'Science is Fun'. Di dalam acara, banyak juga booth dari Gramedia dan lain-lain yang menjual banyak buku dan barang-barang bagus lainnya. Sesudah sessi pengumuman dan foto-foto, acara hari ini kami akhiri dengan mendengarkan kesan-kesan dari Adek mengikuti kegiatan tersebut, dalam perjalanan pulang, Adek sangat antusias menceritakan semua eksperimen yang berhasil dia lakukan bersama teman-temannya. Semangat ya Dek. Terima Kasih untuk Bapak dan Ibu Guru serta wali murid yang sudah mengajak Yoshi dan teman-teman ke acara yag bagus ini ya.
Friday, November 4, 2016
Memulai Kembali
Setelah sekian lama vakum, akhirnya mulai menulis lagi.
Dan Kini, Usagi dan Kiyoshi sudah besar.
Mereka mulai memasuki umur yang mulai rentan dan sangat butuh orang tua sebagai pendamping dan sahabat. Semoga mama papa bisa selalu menjadi sahabat kalian ya.
Sunday, April 19, 2015
Pindah Rumah (Lagi)
Serua ada di daerah Pamulang.
Serua tapi lebih deket ke sekolah Agi.
Rumah serua ini agak jauh taman bermainnya tapi jalan depan rumah lebih lebar. Rumah kita di blok ujung jadi jalan depan rumah buntu dan bisa dipake main sampe puas.
Semoga Rumah baru ini memberikan kebahagiaan bagi kami sekeluarga.
Wednesday, April 11, 2012
Kembali ke masa lalu
--
sent using iPad
Monday, March 12, 2012
Bunda
Bunda, kaulah yang menjagaku
Dan mendidikku dari kecil hingga besar
Aku ingin kau menemaniku tidur,
Sayang aku sudah besar
Aku harus selalu menyayangimu dan membantu
Aku tahu, kau banyak jasanya
Dan aku harus membalasnya
Aku bantu bunda,
Bunda bantu aku
Bunda sayang aku,
Dan aku sayang bunda.
-----pr B. Indonesia si kakak----
--
sent using iPad
Thursday, January 12, 2012
Liburan akhir tahun 2011
Pagi hari senin, agi yoshi diajak papa keliling kampung dengan naik sepeda onthel, bersama dek kenzi&papanya, agi yoshi melihat sungai Brantas, ladang jagung, cabai, padi, tebu. Dan besok paginya lagipun keliling kampung kembali. Siang hari, yoshi sering bermain ama mas rendra, agi ama mba icha. Hari Rabu siang, mbah uti Demak menjemput kami, kami berangkat ke Demak jam 13.00 siang, alhamdulillah, agi hanya beberapa kali muntah di mobil. Dan kami sampai di rumah Demak jam 21.00 malam. Kami langsung istirahat.
Saat di Demak, waktu agi yoshi banyak digunakan untuk bermain dengan dek mira, mas abhi dan mas cavan, karena hampir setiap hari hujan. Tapi agi yoshi sempat naik kereta kelinci untuk keliling kampung, keretanya sangat ramai dan penuh dengan anak anak. Saat semua keluarga berkumpul, kami beramai ramai foto keluarga, lumayan heboh. Ada keluarga pakde midun, tante lilik, kami sekeluarga dan juga mbah kung dan mbah uti.
Papa sempat memotong sebagian pohon karsen mbah yang terlalu rindang, saat musim hujan, lebih baik mengurangi batang batang pohonyang terlalu rindang untuk keselamatan bersama. Pekerjaan yang lumayan melelahkan walau dikerjakan bersama sama. Papa juga sempat membuat ayunan di pohon karsen itu, untuk bermain agi yoshi dan mas abhi.
Saat menjelang pergantian tahun, di rumah mbah Demak juga ada pengajian. Memasaknya dimulai dari pagi dan acara dimulai ba'da magrib. Acara mengaji selesai pukul 21.00 malam, dan karena sudah capek, kami semua tertidur setelah acara selesai, kami tidak tahu hingar bingar acara pergantian tahun. Tapi, pagi harinya, kami sempat membuat sate kerbau dan juga merebus jagung, hehehe, acara yang harusnya dilakukan tadi malam. Tapi, ga apa apalah.
Senin, tanggal 2 Januari 2012, kami naik bis Nusantara untuk kembali ke jakarta. Kami diantar pakde midun ke Gajah setelah solat magrib. Ternyata bisnya datang abis isya. Alhamdulillah, saat di bis, agi ga mabok sama sekali. Mama sempat turun untuk menukar kupon makan malam untuk mama dan papa. Agi yoshi tidur sepanjang perjalanan di bis. Sampai di lebak bulus pukul 6.20 pagi hari selasa. Alhamdulillah, kami sampai di rumah kembali dengan sehat dan segar. Liburanpun selesai, rutinitas di rumah sendiri sudah menanti.
--
sent using Ipad
Wednesday, December 21, 2011
Catt mama tentang hari ini
Hari ini, mama sakit, kepalanya terasa cekot cekot dan gliyengan, sebenarnya ini penyakit yang sering sekali kambuh. Dan karena sudah sering, jadi yoshi juga akan langsung memijat leher dan kepala mama, dan mama pasti akan dikerokin ama mba agi. Walau masih kecil, tapi tenaga mereka terasa besar, cukup besar untuk memberi kenyamanan dan menyalurkan energi kasih sayang yang menguatkan mama.
Malam hari menjelang tidur, jam delapan kurang. Agi bertanya ke mama, cara mengikat karet supaya bisa menjadi tali untuk bermain lompat tali. Disaat agi mulai mengikat karet karetnya, adik yoshi menyender ke kursi dan mengantuk, lalu mama menemani adik ke kamar. Lima menit kemudian, agi menyusul ke kamar, rupanya dia sudah selesai mengikat karet karetnya. Saat mengguncang tubuh mama, mama dan adik pura pura tidur. Alhasil agi menangis, sambil berkata, 'mama nakal, mama musti tidur di sebelah kakak, kayak tadi ama adik'. Dan yoshi dengan santainya menjawab, 'ya udah, biar adil, mama tidur di tengah aja'. Hehehe. Akhirnya mama tidur ditengah mereka.
Karena masih agak pusing, mama mulai merem. Tapi, agi pelan pelan bangun, dia ke kamar kecil untuk pipis, lalu membereskan semua barang barang yang masih di ruang depan. Dia menyimpan meja belajar dan bukunya, menyimpan Ipad dan HP mama, dan tak lupa mematikan lampu ruang depan. Sambil pura pura merem mama melihat aksi kakak agi. Dalam hati, mama berkata, 'betapa mama bangga memiliki anak seperti kamu, agi'. Agi selalu memperlihatkan kematangan dan kedewasaan sikap yang tak terduga dibalik semua sikap kemanjaannya.
Bagi mama, agi dan yoshi lebih berharga dari apapun yang mama miliki di dunia ini. Karena, kalian adalah kekuatan mama, karena kalian adalah matahari juga oksigen buat mama. Jadi, kalian harus selalu menjadi anak kesayangan mama.
Selamat Hari Ibu, mama always love you, guys.
--
sent using Ipad
Friday, December 16, 2011
Yoshi : @amec syuting acara Durian Spacetoon
--
sent using Ipad