Sunday, July 31, 2011
Sepeda kakak
Sore harinya sepeda datang, diantar oleh penjaga toko. Agi sangat senang. Langsung dicoba dinaikin tentunya. Belum juga dibuka plastik pembungkusnya. Kakak agi terlihat sangat gembira tak terkira. Mungkin dalam pikirannya, wah...ini nih sepeda hasil aku belajar selama setahun kemarin. Agi sempat bercerita ke mama, kelak di tahun tahun berikutnya, kalau rangking 1 kembali, dia akan membeli ini membeli itu. Mama senyum bangga mendengarnya.
Tak lupa, papa mama dan kakak juga memberi semangat ke adik yoshi, supaya adik juga harus rajin dan tekun belajar supaya bisa seperti kakak. Semoga ya dik.
Hari minggu pagi, kakak langsung menggoyes sepedanya dengan senyum semangat. Adik mendapat sepeda kakak yang lama yang model bmx, tapi adik minta ke papa supaya dicat lagi sepedanya itu. Jam 9an pagi, papa beli pilox dan mulai mengecat sepeda lama kakak yang diwariskan ke adik yoshi. Sore jam 3, cat sepedanya sudah kering, lalu sepeda dirakit kembali oleh papa. Tampak baru juga sepedanya. Dan langsung deh, adik dan kakak balapan sepeda. Tak terhingga rasa gembira ini. Semoga sepedanya membawa keberkahan dan semoga kakak dan adik selalu semangat berprestasi, amin.
--
sent using Ipad
Tuesday, July 19, 2011
18 juli - kembali ke sekolah
Untuk yoshi, tak banyak yang harus disiapkan, karena adik naik ke TK B, hanya petlu nambah sepatu saja buat ganti. Untuk kakak, karena naik kelas 2, lumayan banyak yang harus disiapkan. Sepatu, seragam pramuka, tas dan yang paling banyak membutuhkan budget adalah buku. Buku pelajaran, buku tulis, pensil, penghapus dll. Semua harus diberi label satu per satu dan buku juga disampul satu per satu. Mungkin semua ibu ibu juga melakukan kegiatan yang sama saat ajaran baru dimulai.
Kelas baru, teman baru, wali kelas baru. Agi harus adaptasi lagi semua hal itu. Tapi sepertinya agi tidak begitu mengalami kesulitan, karena dasarnya memang agi anak yang mandiri, nyantai dan easy going. Untuk yoshi si bungsu, karena memang dia biasa dimanja oleh kami sekeluarga, alhasil, yoshi menjadi anak yang agak susah adaptasi dengan lingkungan baru, yoshi butuh waktu agak lama untuk berbaur dengan teman baru. Tapi, semoga adik menjadi anak yang lebih mandiri dengan bergulirnya waktu. Amin.
Semoga agi dan yoshi selalu semangat menuntut ilmu, dilancarkan dalam segala urusan sekolah dan juga pergaulan, semoga selalu mendapat rahmat berkah dan ridho Allah, amin. Semangat ya nak?
--
sent using Ipad
Thursday, July 14, 2011
Liburan tahun ini :: mudik
Sampai di rumah mbah demak, agi yoshi langsung melepas lelah dahulu. Hari pertama, langsung main ama mas abhi, mas dafa dan dek mira. Hari pertama, yoshi sempet bosen, minta pulang, tapi setelah asyik main dengan mas abhi, hari kedua, dia bilang ga ma pulang ke jakarta, maunya di kampung aja, duh si adek ini. Hari ketiga, ada acara haulnya mbah buyut, jadi kami semua ke jatisono, bertemu dengan saudara yang lain.
Setelah hari kelima, sore harinya, kami menuju ke pemalang, naik mobilnya tante lilik. Mas abhi sempat nangis2 ga bolehin agi yoshi pergi, dia sempet ngambeg dan diem di mobil, duh sedih deh. Karena dah lima hari bermain bersama, jadinya mas abhi maunya ikut kami pergi ke pemalang. Hehehe. Setelah dirayu pak dhe, akhirnya mas abhi menangis saja di gendongan papanya sambil melihat kami pergi.
Sampai di pemalang malam hari, langsung istirahat. Esok harinya, agi yoshi diajak ke pantai ama om rois, sayang air pantainya keruh banget, jadi cuman bisa melihat dari atas deh, ga berani turun karena takut alergi ama airnya, hehehe. Setelah dua hari istirahat di pemalang, tanggal 14 juli jam 7 malam, kami ke terminal, naik bis menuju lebak bulus. Alhamdulillah agi yoshi tidur selama perjalanan, sampai lebak bulus jam 5 pagi esok harinya. Papa sudah menjemput kami, langsung pulang ke rumah. Alhamdulillah, tiba di rumah lagi dengan selamat, liburan 7 hari yang lumayan seru buat agi yoshi, semoga tahun depan bisa liburan lagi ya?
--
sent using Ipad
Sunday, July 3, 2011
Mekarsari 2 juli 2011
Saat di bis, kami dibagi snack dan minuman, yang lucu tiap orang tak terkecuali anak kecil mendapat 8 bungkus mung bean ABC tentunya. Alhasil, seharusnya kami dapat 32 bungkus, tapi ngebayangin bawa pulangnya repot banget, papa hanya minta 1dus/24bks saja. Sampai di TBM ternyata kami kepagian, alias pintu belum dibuka. Menunggu sebentar, lalu pntu gerbang dibuka. Setelah itu, naik kereta keliling menuju taman buah kelapa. Tempatnya luas, cukup untuk menampung sekitar 1600 orang.
Acara langsung dimulai dengan games games seru. Lanjut dengan pembagian door prize. Alhamdulillah, papa dapat lampu emergency. Lumayan lah daripada ga dapat apa apa. Iya kan?
Lanjut makan siang, lalu peserta boleh bebas pergi ke arena manapun, yang penting harus kumpul lagi di bis jam 4 sore.
Setelah istirahat dan sholat di mushola yang lumayan nyaman, kami antre ntuk menonton the Pongo Show. Ternyata orang utannya animasi euy.
Setelah itu, kami mulai teler, anak anak hanya naik kereta puter, karena wahana lain badan kita harus diputer puter, takut agi yoshi pusing dan muntah. Setelah itu ya menunggu ashar dan kembali ke bis.
sent using Ipad